Senin, 16 Juni 2014

Grid Computing


Pada pembahasan kali ini mengenai Grid Computing, dengan sub pembahasan mengenai pengertian Grid Computing, Kelebihan dan Kelemahan Grid Computing serta Implementasi Grid Computing.

Pengertian Grid Computing

Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

Grid computing bertujuan untuk mempromosikan pengembangan dan kemajuan dari teknologi untuk menyediakan kemudahan dan skala akses yang lebih besar untuk mendistribusikan sumber daya. Grid Computing mengizinkan berbagi, menyeleksi, dan mengumpulkan variasi yang lebih besar dari mendistribusikan secara geografis sumber daya computing (seperti superkomputer, cluster komputasi, sistem penyimpanan, sumber data, instrumen, orang) dan mempersembahkan menjadi satu bagian, sumber daya terpadu untuk memecahkan penghitungan skala yang besar dan penghitungan data intensive aplikasi(pemodelan molekul untuk desain obat, analisis aktivitas otak, dan fisika energi tinggi). Ide ini dianalogikan untuk elektric power network (grid) dimana kekuatan pembangkit sudah didistribusikan, tetapi pengguna memungkinkan untuk mengakses kekuatan electric tanpa mengganggu sumber daya dari energi dilokasi tersebut.
Selain itu, grid computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang fleksibel. Dengan pengertian dan tujuan tersebut maka grid computing mempunyai beberapa konsep dalam beroperasinya grid computing tersebut. berikut adalah beberapa konsep grid computing diantaranya :

1. Sumber Infrastruktur
Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.
2. Sumber Aplikasi
Merupakan perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.

3. Sumber Informasi
Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file lokal.

4. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal·         

5. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada   user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.

6. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.

Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing

Kelebihan:
1. Teknologi grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaanperusahaan untuk memiliki suatu sistem informasi yang berteknologi canggih, yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.
2. Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak diragukan lagi. Teknologi  grid computing membuka peluang bagi adanya kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan super komputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran       dalam bidang teknologi informasi.
3. Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
4. Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.

Kekurangan:

1. Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
2. Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
3. Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Implementasi Grid Computing

Implementasi grid computing dengan menggunakan pengalamatan IPv6 menjadi solusi dari masalah yang ada. Grid Computing mampu melakukan komputasi dalam skala besar yang terdistribusi dan terpisah secara geografis. Grid Computing diimplementasikan pada 9 komputer yang membentuk 1 server dan 2 cluster dimana semua node menggunakan pengalamatan IPv6. Implementasi cluster menggunakan openmpi, job scheduler menggunakan condor, dan grid engine menggunakan globus toolkit. Perkalian matrik dan Prime sum digunakan untuk menguji coba kecepatan dari sistem grid computing untuk menunjukkan seberapa cepat sistem grid computing mengeksekusi aplikasi (program parallel). Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa implementasi openmpi menggunakan IPv6 mampu meningkatkan komputasi lebih dari 5 kali dibandingkan dengan komputasi pada 1 komputer, condor tidak bisa diimplementasikan karena versinya belum memenuhi, dan globus tidak cocok diintegrasikan dengan openmpi. Dua problem tersebut digantikan dengan Portal PHP yang difungsikan sebagai administrasi jobs. Hasilnya, aplikasi Prime Sum dapat dijalankan pada Portal untuk diteruskan ke semua node pada cluster. Kata Kunci : IPv6, Grid Computing, Komputasi Parallel. 

kesimpulannya jadi Grid Computing sangat berfungsi dalam melakukan komputasi dengan skala besar yang terdistribusi maupun secara terpisah oleh geografis.Selain itu Grid computing sangat bermanfaat untuk perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis.



Refferensi